***** KELAS KHUSUS, Absen #34 Part B. The Sun Princess (Sang Putri Mentari) *****
QUOTE:

“The most beautiful victory is to conquer his own heart.”
~ Henri-Marie La Fontaine(22 April 1854 – 14 Mei 1943) is a Belgian international lawyer and president of the International Peace Bureau from 1907 to 1943 who received the Nobel Peace Prize in 1913 ~

“Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri.”
~ La Fontaine adalah pengacara internasional Belgia dan presiden Biro Perdamaian Internasional dari 1907 hingga 1943 yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1913. ~

*****
KAMAR TIARA. MaLam SebeLum Tidur.

Angkat teLeponnya, Thamkeeyy..
Gw berguLing - guLing mencari posisi nyaman di atas tempat tidur.

Tammy: "Tammy speeking.." Kata suara ceria perempuan diseberang teLepon.
Tiara: "Thamkeeyy..Gw ganggu maLam mingguan Lo gak?"
Tammy: "Nggak kok.UcuL tadi Langsung puLang. Gw sama Zoo doang. Kenapa, Put?" Pasti Tammysedang memeLuk Zoo, boneka orang utannya yang sudah bertahun - tahun.
Tiara: "Ehhmm..Tentang TengiL."
Tammy: "Nah kan bene rfirasat gw. Lo naksir dia juga kan?"
Tiara: "Ih, sembarangan. Bukaann.."
Tammy: "So? (Jadi?)"
Tiara: "Gw mau nanya juga gak enak. Ehhmm.. Tentang dia sama Raja Surya.. Eh, maksud  gw sama bokapnya. Bukannya mau ikut campur, seLama gw ngajar di Green Leaf, gw tau tiga kaLi seminggu bokapnya seLaLu ngirimin Tirta paket - paket. Kadang bunga. Semacam perhatian gitu, Tam. Tapi Tirta seLaLu gakmau terima. Pas gw tau itu dari bokapnya, kok rasanya gw jadi kuatir ya? Ya semacam ituLah. KaLi aja gw bisa bantu bujuk Tirta."
Tammy: "Indra musuhan sama bokapnya."
Tiara: "Musuhan gimana?"
Tammy: "Tepatnya sih Indra yang memusuhi Om Surya. Beberapa tahun LaLu, seinget gw waktu itu gw masih SD, nyokapnya Indra masuk RS. Tapi di akhir hayatnya pas detik - detik terakhir menjeLang ajaL Tante Surya, Om Surya datang terLambat karna sesuatu.Apa yaa? Demo pabrik.. Eh.. Apa rapat besar yaa? Gw gak tau pastinya apa, semacam keadaan gawat gitu diperusahaan. Sejak saat itu Indra menyaLahkan Om Surya. KaLo Kak OLa kan pemikirannya dewasa. Kak OLa udah berusaha kasih pengertian ke Indra tentang Om Surya. Tapi yaa gitu, Indranya gakmau tau."
Tiara: *hening sesaat*"Tirta itu keras kepaLa banget."
Tammy: "Iya sih. Maka dari itu, gimana ya caranya supaya Indra mau baikan Lagi sama Om Surya? Kasian juga sih Om Suryanya. Untungnya Kak OLa sering datang sama suami dan anaknya buat ngunjungin Om Surya. PaLing nggak, kaLo pun Indra gak mau nemuin Om Surya daLam waktu dekat ini, mudah - mudahan aja dia bisa teLepon untuk sekedar say haLLo."
Tiara: "Kasus berat."
Tammy: "Hahaha.. Lo kenapa jadi mikir keras?" Tammy meLedek gw.
Tiara: "Kenapaa? Emang gak boLeh?" ELak gw.
Tammy: "By the way.. (Ngomong - ngomong..)" Kata Tammy menyeLidik. "Lo sebenernya piLih siapa? Indra atau AKUA Lo itu?"
Tiara: "Cewek gak miLih, Tam. Cewek dipiLih."
Tammy: "Tapi kaLo reaLnya Lo ada diposisi yang memiLih, yaLo harus memiLih." Katanya santai.
Tiara: "I’m up a gum tree (gw bingung).” Kata gw jujur. "Gw jahat gak sih? Disatu sisi gw suka sama Egi, tapi di sisi Lain gw nyaman sama Tirta."
Tammy: "Lo beratnya ke siapa?"
Tiara: *mikir*"EntahLah. Sekarang gw sama Egi Lagi deket. Masa gw tinggaLin dia. PHP (Pemberi Harapan PaLsu) dong gw?. Tapi kaLo gw.."
Tammy: "KaLo apa?"
Tiara: "KaLo gw gakada Tirta, kayaknya hidup gw kurang seru. Gw gak bermaksud serakah. That's why gw bingung, apa perasaan gw ke Egi cuma sebatas obsesi atau Lebih. Atau perasaan gw ke Tirta itu kayak adek yang takut kehiLangan kakaknya?"
Tammy: "Ya sih.. Yang jahat itu kaLo Lo tetap ngebiarin semuanya gantung. KaLo emang Lo gak beneran sayang sama Egi, sebaiknya Lo tinggaLin baik - baik. KaLo emang Lo gak bisa sama Indra, jangan kasih dia perhatian berLebih. Itu bakaLan Lebih nyesek."
Tiara: "Tapi kaLo seandainya, pait - paitnya yaa, kaLo.. Ini masih kaLo Lhoo.." Kata gw mencari kata yang tepat, "KaLo gw miLih Egi gimana? Lo marah sama gw gak?"
Tammy: "Hahaha..Tiara.. Tiaraa.. Ya enggakLaah. Buat apa gw marah? Mungkin awaLnya gw emang bakaLan kecewa karna Lo gak jadian sama sepupu gw, tapi kaLo AKUA Lo itu emang piLihan yang bisa bikin Lo bahagia ya gw bakaLan tetep dukung piLihan Lo."
Tiara: "Bener?"
Tammy: "Nggak, gwbohong." Ledeknya.
Tiara: "Tuuhh..Kaann.. Lo pasti bakaLan keseL sama guuee.."
Tammy: "Hahaha.. Listen to me, DarL (Dengerin gw, Say), PiLih sesuai kata hati Lo dan gw bakaL mendoakan yang terbaik. That's it (Itu aja)." Kata Tammy serius.
Tiara: "Gw terharuu.." Goda gw.
Tammy: "PLis deehh..Tiara. Don't be so drama." Katanya memasang suara centiL. Mungkin kaLau gw sekarang ada di dekatnya dia pasti Langsung meLempar gw dengan bantaL.
Tiara: "Hehehe.. TapiTam.." Gw berpikir untuk mengatakan sesuatu.
Tammy: "Hmm?"
Tiara: "Gw ngantuk." Kata gw mengurungkan apa yang ingin gw katakan.
Tammy: "Huu.. Yaudah sana tidur."
Tiara: "Good sLeep.. (SeLamat Tidur)"
Tammy: "Have a nice dream .. (Semoga dapat mimpi indah..)"
Tiara: "And great reaLity.. (Dan juga kenyataan yang hebat..)" Kata gw mengakhiri motto yang kami berdua buat duLu.

Gw menutup teLepon, LaLu memeLuk guLing. Dengan suara Lembut gw mengatakan apa yang sebenarnya ingin gw katakan tadi pada Tammy.

"Tirta gak setengi LkeLiatannya kok.. Dia manis.."

Mata gw terpejam, senang, bingung, bercampur perasaan Lain yang gak bisa dijeLaskan.

*****
QUOTE:

. “Do you know my motto? 'Iwant!' Compact two words that have several times brought me across the mountain to support the objection and hardship. Said "I can not!" Obliterate bold flavors. The phrase ‘I want!’ Makes us easier on the mountaintop.”
~ Raden Ayu Kartini, (21April 1879 – 17 September 1904), or sometimes known as Raden Ajeng Kartini, wasa prominent J avanese and an Indonesian national heroine. Kartini was a pioneerin the area of women's rights for Indonesians.~


 “Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patahkata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata “Aku tiada dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”
~ Raden Ajeng Kartini atau kadang-kadang dikenal sebagai Raden Ajeng Kartini, adalah seorang tokoh Jawa dan pahlawan nasional Indonesia. Kartini adalah seorang pelopor dalam bidang hak-hak perempuan untuk Indonesia. ~

*****
Siang hari, KELAS KHUSUS

Gw meLangkahkan kaki menuju ke KeLas Khusus. Suara ribut terdengar dari daLam sampai keLuar keLas.Suara Okan dan Krisna yang paLing keras.

"Anjir, siaLan Lo,Kris! Gw jadi gakbisa nyetak high score terbaru gara - gara Lo. Naff off! (Jangan ganggu gue! /Seruan yang sama dengan ‘Get Lost !’ atau ‘Leave meaLone!’).." Suara Okan terdengar sewot.

"U’re so daft! (Lo bodoh banget!) Lo Liat dong itu tujuannya bukan high score (niLai tertinggi) tapi best shoot (tembakan terbaik)." Krisna membeLa diri.

"Iye, gw tau, tapi ini jadi faiL (gagaL). Gw udah ngincer sisi yang ini, eh eLu maLah ngaLingin gw." Okan tidak terima.

"ELaahh.. aLibiii.. ELunya aja bengaLossing Ur jammy, Mr. IMBA?(Lagi kehilangan keberuntungan Lo ya,Tuan IMBA?) Haha.." Krisna meLedek baLik sambiL tertawa.

Info: ALibi = kata gauL pLesetan dari 'aLasan'. Benga = sebutan bagi seseorang atau tindakan yang bodoh, gila, dan tidak biasa. IMBA = Jago sekali, diluar rata2, berasal dari kata IMBALANCE. Biasanya dipakai dalam bahasa game.

Gw memasuki keLas dan meLihat trio gamers duduk dibangkunya masing - masing. Okan memegang sebuah ponseL canggih speciaL game edition, dan Ken sibuk didepan komputernya, dibeLakangnya ada Rio dan Krisna. Beberapa murid sibuk dengan urusan mereka masing - masing.

"Berisik Lo pada, gak nyadar kaLo Lo bedua sama - sama benga?"Komentar Rio atas Okan dan Krisna.

"SiaLan.. Waahh.. Dia nyari ribut, Kris." Kata Okan menaruh ponseL gamenya dan muLai berkompLot dengan Krisna.

"Kita apain anak ini?" Krisna meLirik Okan, kini mereka berdua maLah bekerjasama. Mereka siap menangkap Rio.

Kedatangan gw membuyarkan kerusuhan keciL yang mereka buat.

"HoLa, Guys.." Sapa gw pada mereka sebeLum memberi pengarahan serius tentang UAS (Ujian Akir SekoLah).

"Main game terus,minggu depan kita udah UAS. Okan, niLai kesenian kamu jeLek tuh. Rio, Bahasa Indonesianya menurun. Krisna sama Ken, Geografinya yang berantakan." Ingat gw.

"YaiyaLaahh.. Krisnakan taunya cuma Indonesia sama Jepang, Miss.Hahaha." Ledek Rio Lagi.

"Gara - gara acara HeLper Hand yang kita buat waktu itu,Hana Chan jadi sibuk jadi konsuLtan fashion and beauty tuh bareng TJ. Arrgghh.. Gw jadi gak ada kesempatan deketin dia secara personaL." Kata Krisna meLirik Nana Chan, siswi yang ia suka sejak Lama.

“Pamer Paha kan..” Rio meLirik Krisna.


“Pamer paha?! Nana Chan sama TJ gak mungkin punya gaya separah itu.” Kata gw gak percaya.

WoLes, Miss.. seLow.. ‘Pamer Paha’ itu singkatan dari Padat Merayap tanPa Harapan. Hahaha..” Rio meLedek Krisna.

Over my dead body.. (Langkahi duLu mayat gw; gw gak akan ngebiarin itu terjadi.)” kata Krisna tegas.

"Ni anak juga nih, Miss." Krisna menunjuk Ken, LaLu dia Lirik kanan kiri. "Ken dapet tawaran besar. NgeboboL komputerGL."

"Haa? Seriuuuss?!" Gw menatap baLik Krisna. Dia mengangguk.

"Lebih tepatnya ngambiL data soaL UAS, Miss."Ken berpaLing dari komputernya. "4juta tiap satu mata peLajaran. Tawaran Lebih tinggi datang dari keLas IPA. Bisa dua kaLi Lipatnya per subject (mata peLajaran)."

"4juta?" Tanya gw.

"Segitu doang sih keciiLL.. Murid - murid GL kan orang kayaa.." Kata Okan memasang gaya Lucu sambiL menepuk dompetnya.

Rio berkomentar."Yeah.. Fat cat (istilah slang untuk sebutan 'orang kaya'). Ibaratnya per mata peLajaran setiap anak patungan 200ribu. SekeLas sekitar 4jutaan. KaLo satu paket fuLL mereka gak bayar Lebih dari 2juta per orang. Bandingin sama prestise dan fasiLitas yang bakaL mereka dapat dari orangtua mereka kaLo mereka dapat niLai bagus. GiLa, Maaannn.. Pantesan aja soaL Ujian NasionaL diperjuaL beLikan. Untungnya gede banget!."

"Katanya kunci jawaban satu mata peLajaran UN  dijuaL30juta. Tajir dadakan tuh yang bocorin kunci jawaban. Sabiii.." Krisna ikut berkomentar.

Info : Sabi = awalnya dari kata bisa yang dalam pengertian luasnya dapat diartikan sebagai 'enak' atau 'mantap'.

"PadahaL kunci jawabannya banyak yang saLah, sejenis hoax tipe baru." Ken berkata santai.

Info: Hoax = seperti isu atau sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi (fiktif atau fakta yang beLum diketahui kebenarannya)  namun isu ini berlebihan.

Gw mengitung banyak nyapeLajaran di keLas ini. "Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Sejarah, SosioLogi, Komputer, Seni Musik, Seni Rupa, Agama.MinimaL ada 10 mata peLajaran. Itu berarti kamu bisa dapat 40juta?!" Gw kaget. "Terus gimana?" SeLidik gw penasaran dan khawatir murid gw yang jenius tapi semaunya ini tergoda berbuat kriminaL.

"Saya toLak."Kata Ken serius.

"BeLagu banget kandia, Miss!!" Okan menoyor bahu Ken. "Itu duit! Megabuck! (SejumLah uang yang sangat besar!) Bukan daon! Segitu Lo bisa beLi Laptop APEL MaxBook Pro Retina DispLay!" Kata Okan dengan ekspresi berbinar menyebutkan tipe Laptop canggih bermerek.

"Retina DispLay apasih?" Gw bingung.

"Retina DispLay itu istiLah perusahaan APEL untuk Layar resoLusi tinggi yang kepadatan pikseL perincinya tinggi. Jadi membuat retina mata manusia gak bisa membedakan tiap individuaL pikseL di Layar perangkat. Semakin tinggi resoLusi Layar, gambarnya akan semakin tajam dan nggak terLihat bergerigi. Layar retina dispLay MaxBook Pro 15 inci APEL mencapai 2880x1800 pikseL. Retina DispLay Y-Pad generasi ketiga sama keempat aja cuma 2048x1536 pikseL. Cuma Laptop keLas atas aja yang didukung tampiLan Layar resoLusi tinggi." JeLas Okan.

"Dan dia baru aja noLak uang sebanyak itu!! Bakaaa!!"(Bodooh!!)" Krisna tampak gemas pada Ken.

"Yaaahh.. Rejeki gw bukan yang itu." Kata Ken santai. Dari kedua teman akrabnya, memang Ken yang sikapnya paLing dewasa. "Sekarang ginii.. KaLian masih inget kan paitnya dikatain 'sampah masyarakat' sama warga GL yang mandang kita berandaLan? Nah.. Miss Tiara udah susah payah narik kepercayaan mereka buat mengakui kemampuan kita. And we did it! She did it! (Dan kita berhasiL! BeLiau berhasiL!). KaLo misaLnya seteLah ini gw nerima tawaran buat ngeLakuin kriminaLitas Lagi, apa jadinya? Jadi penghianat kepercayaan? Kita mungkin bakaLan jadi Lebih buruk dari 'sampah masyarakat'. Miss Tiara yang bakaLan kena imbasnya." JeLas Ken dengantenang.

"Keennn.." Gw terharu.

"Tenang, Miss. Jadinya karna saya noLak ngeboboLdatabase GL akhirnya pada banyak yang minta diajarin komputer deh. Udah ada 17peserta yang ikut, termasuk Mr. Kim dan saya dibayar untuk itu. LagipuLa, ada haL yang Lebih seru di proyek ini dari pada proyek ngeboboL database GL." Ken menenangkan gw.

"Ken jadi guru kursus. KaLo saya jadi distributor action figure anime, Miss." Krisna mengangkat teLunjuk.

"Action figure yang sejenis tiruan tokoh itu yaa?" Ingat gw.

Krisna mengangguk,"Saya tau tempat juaL action figure originaL yang murah. Ternyata di GL banyak jugaotaku koLektor, penyuka manga (komik jepang) sama anime (kartun jepang), jadi saya tawarin deh mereka. BeLi mahaL juga pada mau! GiLee.. Tips dagangnya A Mei canggih banget." Katanya bangga. "KaLo Okan bagian game nya, consoLe, kaset, peraLatan."

"Yo'ii, Miss. Karna pada tau saya ngerti game, anak-anak GL yang punya temen gamer pada ngasih tau tentang saya ke orang Luar GL. Enak kan, hobby kita jadi tambahan digit di rekening bank.Hahaha.." Okan tertawa.

"Kereeennn.." RefLeks gw berkata begitu.

"Kan berkat, Miss." Kata Ken. Mereka menatap gwmembuat gw tersipu tapi bangga. Hehe..

Gw LaLu meminta perhatian anak- anak KeLas Khusus, memberi tahu mereka tentang mata peLajaran apa yang berniLai kritis bagi mereka masing - masing dan nasehat untuk ujian akhir senin depan. Beberapa saat kemudian gw kembaLi ke ruang guru. Di koridor gw bertemu Mr. Kim sang guru komputer, iseng gw pun bertanya.

"Mr. Kiiimm.." gw memanggiL guru sipit yang sekarang sudah Lancar berbahasa Indonesia. Mr Kim merespon gw dan gw meLanjutkan pertanyaan gw. "Anda ikut kursus komputernya Ken yaa?" SeLidik gw.

Mr. Kim menaruh teLunjuknya di bibir, mengisyaratkan gw untukmemeLankan suara gw. "Itu rahasia yaa,Miss Tiara. Saya minta Ken ajarkan saya cara proteksi komputer dan mencegah pemboboL komputer."

"Iyaa.." Gw memeLankan suara gw dan mengikuti Langkanya. "Bayar berapa sih kaLo mau ikutan?"

"Buat siswa cuma 3juta per anak. Tapi muridmu itu menyebaLkan!" Katanya sewot. "Dia mau mengajarkan saya, tapi dengan biaya tiga kaLi Lipat biaya kursus murid GL. Huh! Untung saya dibayari GL. Khusus saya, privat eksLusif." Katanya.

"SembiLan juta?!" Gw kaget, gak menyangka Ken mematok tarif mahaL dan disetujui. Hebat!!

Mr.Kim mengangguk. Gw LaLu pamit pada Mr.Kim, berjaLan ke arah Lain. Gw berpikir.

"3 juta per murid, dikaLikan 16 murid sama dengan.. Emmhh.. 48juta. Ditambah 9juta dari Mr. Kim.Jadiii.. 57 juta!! Lebih besar dari pada tawaran ngeboboL database GL!! Hebaaaaatttt!! He gonna get telephone numbers. (Dia bakaLan mendapatkan sejumLah nominal yang besar)."Kata gw daLam hati.

"Pantesan aja Ken anteng banget. Di satu sisi dia ngajarin anak-anak GL komputer dan hacking. Disisi Lain dia ngajarin Mr. Kim proteksinya. Bener - bener kayak di fiLm. Mafianya bikin virus yang disebar ke penjuru dunia, sementara itu dia punya penawar virusnya untuk dijuaL mahaL. Jadi inii yang dia maksud haL yang Lebih seru. Yaampuunnn.. Sekarang Ken seperti daLang yang punya kendaLi. Anak SMA!! Dia masih anak SMA Lho!!" Gw berpikir.

*****
QUOTE :

"Use soft words, buta strong argument." ~ English Proverb ~

"Gunakan kata-katal embut, tapi argumentasi kuat." ~ Pepatah Inggris ~

*****
GREEN LEAF INTERNATIONALHIGH SCHOOL

Gw berjaLan - jaLan kekantin untuk mengisi perut. Tadi siang jam makannya gw pakai  untuk merekap niLai KeLas Khusus. Gw makan dengan semangat dan menerima tiga cup puding ekstra yang diberikanMrs.Rheema. Gw membawanya daLam kantong pLastik untuk gw makan di rumah.

"Yaraaa.." ALexa berLari menuju gw, ditangannya ada setumpuk buku bioLogi tebaL. "Tirta mana?" Tanyanya panik.

"Kenapa nanya sama gw?" Gw bingung.

"Gw kira dia sama Lo. KaLian soaLnya gak ikut makan siang tadi." JeLas Lexa.

"Tumben Tirta gak ikut makan siang."

"Aduuhh.. Anak itu! Udah di teLeponin tapi HP nya gak aktif. Urgent!" Katanya makin panik.

"Rendra mana?"

"KeLuar GL bareng Mr.Subroto. Gimana nih.. Gw masih harus ngajar seteLah istirahat kedua, guru -guru sebagian udah pada puLang?"

"Tenang duLu tenang, gw bingung kaLo Lo ngomongnya panik begitu, Xa. Emang ada apa sih?"

"Tadi orang kantor bokapnya Tirta teLepon, katanya bokapnya masuk rumah sakit."

"Serius?!" Kata gw ikut panik.

Lexa menganguk,"Duuhh.. Gimana yaa?"

"Yaudah, Lo ngajar duLu deh, biar gw yang cari Tirta. KaLo pun dia udah puLang nanti biar gw yang ke rumahnya. Gw udah gak ada jadwaL ngajar hari ini."

"Thanks yaa, Yara. Gw ke keLas duLu." Lexa pergi menaiki tangga dengan terburu - buru.

Gw mencoba meneLepon ponseL Tirta, tapi gak aktif. Gw ingat tempat favorit Tirta menyendiri, pasti dia di Lapangan atap GL. Benar saja, seteLah gw buka pintunya Tirta sedang bermain tenis dengan dinding. BoLa memantuL dari dinding ke arahnya, LaLu ia mengayunkan raketnya membuat boLa terLontar ke dinding, begitu ia Lakukan beruLang - uLang. Ekpresinya Lain dari biasa, Lebih sendu. Ia sampai - sampai gak menyadari kedatangan gw.

"TengiiLL.." Gw memanggiLnya sambiL mengatur napas yang berpacu seteLah gw Lari - Lari.

Tirta menoLeh, boLa tenisnya berguLir di Lantai. Gw mendekatinya dan menarik tangannya supaya ia duduk di bangku. “Grab a seat.. (Silahkan duduk..)”

"You Looks out of gas, sweat bullets (Lo keLiatannya kecapekanberkeringat deras). Kenapa Lo? Abis Lomba marathon?" Dia menatap gw heran sambiL menggoda.

"Sshhh.. Deng..eriinn.. Gu..e..", gw menarik napas, supaya gw bisa berbicara normaL. "Kata Lexa.. tadi.. orang kantor bokap Lo teLepon. Bokap Lo..masuk rumah sakit." Terang gw agak terbata.

Tirta menatap gw, aLisnya berkerut, tapi egonya memaksa dia untuk tak peduLi, "Oh.." Katanya dingin, tapi gw bisa menangkap kaLau dia juga sebenarnya khawatir.

"Cuma 'Oh'?! Ayo kita besuk. This arvo, K? (After-noon/Siang ini, oke?)" Ajak gw.

"Emang Lo tau tempatnya dimana?" Pertanyaannya membuat gw terdiam.

"Ehh.. Eehhmm..Enggak tau sih." Kata gw maLu.

"MaLes ah." Dia memainkan boLa tenis yang ia pungut dari Lantai.

"Bokap Lo masuk rumah sakit!" Gw menatapnya gemas.

"Terus kenapa?!"Tirta tampak kesaL.

"Gak seharusnya Lo ninggaLin bokap Lo disaat kayak gini!"

"Lo gak ngerti,Tiara. Gak seharusnya dia mentingin kerjaannya dan ngebiarin nyokap gw sakit tanpa dia tau. Sampe pada akhirnya nyokap gw meninggaL tanpa keberadaannya disaat - saat terakhir!!" Kata Tirta emosi.

"Gw udah tanya Tammy kok. Bokap Lo gakbisa datang karna ada kekacauan di perusahaannya kan? Apa waktu itu Mei 1998?"

"Ya." Jawabnya singkat.

"Gw juga kepikiran itu kemarin. Mei '98, ada kerusuhan di Jakarta, mahasiswa demo untuk menurunkan Presiden Soeharto yang udah menjabat seLama 32tahun. Banyak penjarahan, bahkan pembakaran, terutama toko yang pemiLiknya orang asing, China, dan yang bukan pribumi. Banyak perusahaan yang bangkrut. DaLam keadaan seperti itu, banyak juga yang harus dipikirkan. Bukan dampak ekonomi aja, bukan cuma tentang gimana perusahaan harus bertahan untuk nyari untung, tapi gimana kesejahteraan karyawan seteLah kerusuhan itu. Saat itu krisis moneter, banyak karyawan di PHK. Berapa banyak keLuarga yang nanggung akibatnya disaat tuLang punggung mereka diberhentikan dari tempat kerja? Bokap Lo juga pasti berpikir panjang."

"Dia Lebih mentingin keadaan kantornya daripada keLuarganya. Put yourseLf on my shoes! (Tempatkan diri Lo di posisi gw!). Dig it, Tiara? (Mengertikah kamu,Tiara?" Nada suaranya muLai meninggi.

"Beats me! (Ungkapan ini bermakna ’saya tidak mengerti’, jangan diterjemahkan jadi ’memukuli saya’).Why don't U?! Put yourseLf on his shoes..(Kenapa Lo nggak?! Tempatkan diri Lo di posisinya). Sebagai kepaLa keLuarga dankepaLa perusahaan beban bokap Lo saat itu pasti berat. Dia udah kehiLangan istrinya, apa dia juga harus kehiLangan anaknya??" Gw menatap Tirta, LaLu bangkit dari tempat duduk. Gw menaruh bungkusan puding ke pangkuan Tirta,berharap dia akan makan. "Orang Lapar biasanya emosian. Take a rain check, Tirta Indra..” Kata gw gemas.

Info: ‘Take a rain check’ yang bermakna ’menolak suatu ajakan dengan insituasi akan menerimanya di lain waktu atau kesempatan’. Asal mulanya, kata ini merujuk pada tiket pertunjukan di udara terbuka yang bisa dipakai kembali apabila pada saat pertunjukan itu terjadi turun hujan.

Gw berjaLan meninggaLkanTirta. Anak nakaL yang biasanya ceria ini hanya diam menatap kepergian gw.

***** KELAS KHUSUS, Absen #34. To Be Continue *****

QUOTE :

"The weak can never forgive. Forgiveness is attribute of the strong." ~Mahatma Gandhi~

"Orang yang Lemah tidak akan pernah memaafkan. Pengampunan adaLah miLik orang yang kuat." ~Mahatma Gandhi~"

*****
Selasa pagi, H+2 Hari Kartini 2013. 04:58 AM. Sha-Ndya.
JuduL curcoL gw kaLi ini:"T2: Tentang TIRTA"

Horeeeee °\(^▿^)/° .. Ada good news kawan - kawan.. Gw diteLepon sama Pak Kirno, bagian Prodi kampus. FinnaLy gw dapat panggiLan sidang skripsi tanggaL 7 Mei 2013 ini. Registrasi tanggaL 6 Mei. Nanti pas sidang pake bLazer sama baju rapih. La..Laa.. Laa.. SARJANA.. I'm comiiinnggggg..*nari nari*. WaLaupun buntutnya S.Ap (Sarjana Administrasi PubLik) bukan S.Ars(Sarjana Arsitektur) tapi seneng. Terimakasih yaa buat temen - temen readers + Likers KeLas Khusus yang udah suport dan doain keLancaran gw.

Anyway.. Tentang TIRTA nih.. Dari mana gw terinspirasi tentang dia.

KaLo di kebanyakan cerita yg gw baca, tokoh cowok keren itu adaLah yang mirip tipe Tao Ming Tse di fiLm'Meteor Garden': CooL, keren, ganteng dengan kuLit putih, kaLo ngomong sama cewek agak kasar dan dingin (biarkesannya keren), jaim aLias jaga image, peLanggar peraturan, hobinya ekstrimkaya kebut - kebutan, meLampiaskan emosi dengan marah/berantem terutama saat cemburu sama ceweknya, tajir +boros, dan punya mobiL keren (biasanya dibeLiin sama orang tuanya yg sering dia berontakin. "Hey dude!Lo pikir Lo pake mobiL itu fasiLitasnya dari siapa? HeLoooo..")

KaLo Tirta, dia keren versi gw. Ayo kita bandingkan sama 'cowok keren' mayoritas.
TIRTA INDRA DANURYA itu:
+ keren dengan kuLit PUTIH?? >> Mmhh.. OkeLah.. Dia emang keren, tapi kuLitnya KECOKLATAN. Good Looking gak harus putih kan? Hehe
+ GANTENG?? >> Lebih tepat disebut Tirta itu TAMPAN yang MANIS, makin gemesin waLau dipandang berkaLi - kaLi. *,*
+ COOL/kaLem?? >> Boro.. Boro.. Dia justru TENGIL dan kebanyakan energi.
+ kaLo ngomong sama cewek agak KASAR dan dingin aLa Tao Ming Se (biar kesannya keren)?? >> No.. No.. WaLaupun Tirta gak suka sama para gadis yg naksir dy, tp dy tetep bersikap BAIK, menghargai cewek itu, tapi jujur kaLo dia ya gak punya perasaan. Bukan tipe cowok popuLer yg PHP (Pemberi Harapan PaLsu). Contohnya: Tetap bersikap baik sama cwe - cwe pemberi makanan(waLaupun akhirnya makanan pemberian mereka dimakan rame - rame bareng orang Lain :p)
+ PELANGGAR peraturan??>> Dia justru PENEGAK peraturan, namanya juga "Pak GuruTampan". ;)
+ HOBI ngebut atau KEREN-KERENAN?? >> Tirta sukanya nanem pohon, ngerawat bunga, BERKEBUN, mungkin kaLo mau disebut ngebut, dia ngebut daLam numbuhin tanaman di haLaman versus tukang kebun GL. Hehehe.. Contohnya: Tirta sering bantuin nyiram taneman GL sepuLang ngajar dan dia punya rumah yg haLamannya keren banget dengan berbagai tanaman.
+ JAIM?? >> Jaim apa'aaann! Orang makannya banyak, suka ngambiLin desertnya Tiara juga. Trus mau makan di warung tenda pinggir jaLan atau abang bubur ayam yg Lewat juga hayo aja. Kadang dia nyiramin tanaman dikebun GL pake seLang atau bantuin Office Boys GL buat beres beres.
+ meLampiaskan emosi dengan BERANTEM terutama saat cemburu sama ceweknya?? >> Masih pake otot?? Tirta pake strategi, Bung.. "Iya kan, ADINDA?" Hehehe.. Pas dia marah pun, dy tetep tenang dengan ngantar Tiara puLang. Marah sama bokapnya? WeLL.. Dia paLing cumabiLang "MaLes.." gak sampe berontak parah bikin adegan penuh makian aLa sinetron kejar tayang kan? :p
+ tajir, BOROS dan punya mobiL?? > Tirta itu HEMAT bin irit. Sering naik motor atau sepeda dari pada nambah kemacetan jakarta dengan naik mobiL gede sendirian. Hehehe..

Anyway.. IniLah saatnya gw membuat pengakuan bahwa:
SEBAGIAN sifat Tirta Indra Danurya itu terinspirasi dari guru oLah raga gw waktu keLas 3-4SD. Nama BeLiau Pak Edi. :D

Waktu keLas 3 dan 4 SD gw pindah sekoLah ke daerah, kusabab eta abdi teh tiasa basa sunda (that's whygw jadi bisa bahasa Sunda). Jangan kira di daerah tuh gak ada cewek atau cowok cakepnya woy.. Temen gw jg ada yangg euLis (cantik) sama kasep (ganteng). Mojang Sunda ini gak kaLah cakep dari Abang None Jakarte Lho. ;)

Gw sekoLah di SD negeri. Seingat gw, Pak Edi itu guru oLahraga baru deh duLu. Umurnya masih tergoLong muda. Kayaknya sih dibawah 30tahunan (atau efek badan sehat yg bikin beLiau keLiatan awet muda? :D). Pada masa itu gw ngeLiat Pak Edi itu Ka E eR E eN,KEREN!! Dari pandangan seorang bocah 3atau 4 SD Lho yaa.. Bukan naksir, tapi Pak Edi emang keren!! :D

Rambutnya modeL DanieL RadcLife pas main 'Harry Potter' 2 atau 3, paduan rapi dan bebas berkibar gitu. Ehehe.. Badannya tinggi untuk ukuran LeLaki Indonesia (mungkin karna guru oLahraga), kuLit kecokLatan.

Sikapnya baik, menurut gw beLiau itu ceria dan supeL. Biasanya pake baju training biru bergaris merah putih keciL pLus kaLung taLi periwitan. KaLo anak - anak Lagi susah diatur baris sama ketua keLas, Pak Edi ikut turun tangan. KaLo kita Lagi peLajaran oLahraga trus main kasti atau permainan kompetisi Lain, Pak Edi pasti ikut nyemangatin, "Ayoo.. Lari.. Lariii.. Yaa.. Teruuss.."*priiiiittttt..* => Suara periwitan.

HaL yang paLing berkesan adaLah sewaktu istirahat, guru cowok di SD Lama gw kan sedikit, dan yang doyan rumpi di tempat jajanan adaLah para Bu Guru. Nah.. Pas istirahat waktu gw mau jajan, gw Liat Pak Edi jaLan cepet ke tempat jajan, narik satu kursi terus duduk, terus ikutan ngobroL sama para Ibu Guru sambiL makan cemiLan. Gayanya pas menuju tempat makan ituLah yg bikin gw terinspirasi: Semangat, Lincah,ceria, agak tengiL, so boyish.. Cowok banget tapi KEREN!!!!! (Mungkin tanpa sadar dari sini gw muLai suka LeLaki dewasa -kata temen gw: "Lo kan sukanya om.. Om.." :p-..)

Sayangnya gw pindah sekoLah pas keLas 5SD. Jadi gw gak punya foto Pak Edi di buku tahunan. Gw pernah nanya sama Ua gw (karna duLu gw sekoLah di tempat Ua gw ngajar), kata Ua gw sekarang Pak Edi udah gak ngajar di SD gw duLu, udah pindah tugas. Tp Ua gak tau ke SD mana, soaLnya Ua gw duLuan yang pindah tugas ke SD Lain.

Terakhir gw ketemu Pak Edi itu beberapa tahun LaLu. Kayaknya pas Lebaran gitu, temen-temen Ua gw di SD Lama datang buat siLaturahmi, dan gw saLaman sama Bapak Ibu Guru gw. Ingat: gak ada namanya 'mantan guru' yaa, anak - anaakk..

Pak Edi nya udah gak semuda duLu. Tapi sepertinya sikap orang emang yg paLing suLit untuk berubah. BeLiau masih keLiatan ceria dan supeL. Pas gw saLaman (sambiL maLu - maLu) Pak Edi dengan ramah biLang (ini udah di transLateyaa, hehe..): "Shami udah besar ya, udah jadi gadis. Hahaha.."SambiL menebar senyum cerianya.

Sekian curhat coLongan gwtentang Tirta Indra Danurya dan Pak Edi Sang Guru OLahraga. :D

O:) ShaNdya

*****

Comments (0)