"BUKU PIKET HILANG!!" Tirta bicara serius.
Gw mencari - cari buku yang kurang dari setengah jam LaLu gw baca di sekitar meja. NihiL.
Gawaattttttttt.. BUKU PIKETNYA BENERAN GAK ADAAAA.. Whuaaaa.. T,T..
***** KELAS KHUSUS, Absen #16 *****
10:10 AM. GREEN LEAF INTERNATIONAL SHS. MUTIARA SANDRINAKIANO
"Sekarang gimana?" Tirta muLai membuka - buka Laci meja piket.
"Gak tauu.. PadahaL baru aja gw baca kok." Gw panik mencari semakin ke pojokan koLong meja, nihiL. Gw bangkit.
*JDUG*
"Aaaww" kepaLa gw menabrak sesuatu yang keras, Laci meja yang dibuka Tirta. Gw meringis memegang bagian atas kepaLa gw.
Tirta berjongkok ke bawah Laci yang terbuka. "Sakit kan?! SeLebor banget sih!" dia meLetakan tangannya di Leher gw dan meLihat kepaLa gw. Gw diam. Wangi Lembut Tirta menyebar di pojokan koLong meja. Gw meLirik Tirta meLaLui pinggir mata, aLis tebaLnya terLihat seperti semut yang beriringan, dan bibirnya berukuran sedang, membuLat chery seperti bibir bayi.
*Dag.. Dig.. Dug..*
Gakheran sih kaLo banyak yang ngefans. => *Beraaaattttt..banget ngakuin Tirta manis*
"KaLian berdua Lagi ngapain? Main petak umpet?" satu suara datang, orang baru itu menutup Laci yang terbuka.
"Miss Lexaaa.. Kejeduk niihh.." gw mengusap rambut gw.
Tirta membaLikan badannya memberi kode pada Lexa untuk ikut menunduk.
"Lo Liat buku piket gak?" kata Tirta.
"Haa?? Kagaaakk." ceLoteh Lexa dengan Logat Betawi. "Tadi kan gw di UKS, Jesica pingsan kena boLa basket. Tanya aja Tiara. Ya kan Yara?"
"Justru karna bocah ini keLuyuran, bukunya iLang, Lex."
"Gawat.. Harus ketemu besok, Ta. Yah.. MaksimaL Jum'at deh. Kan besok jadwaL piket gw sama Mrs. Rita.
"-,- what a Lucky girL.. Kenapa bukan gw yang sama Mrs. Ritaa?.. => iri
"Sekarang kita harus cari tau." kata Tirta. Kami bertiga pun bangkit. "Tadi, seLain Tiara, siapa Lagi yang di sini?"
"Ramee, Ta. Tadi tuh di sini anak - anak GL LaLu - LaLang pada mau masuk keLas." kata gw, "Pasti Ken dan kawan - kawan!" gw memperkirakan.
"Jangan asaL nuduh." kata Tirta dingin.
"Bukan nuduh.. Cuma perkiraan aja. Lagian mereka tadi aja manjat dinding dekat kantin."
"I know who they are, punishment won't make them give up. It's just another entertaiment for them. (Saya tau siapa mereka, hukuman gak akan membuat mereka menyerah. Itu cuma jadi hiburan Lain buat mereka.). Jadi buat apa mereka repot ngambiL buku piket biar gak dihukum."
Aaaahh.. Ribeeettt..
*****
00.00 PM. PIKIRAN TIARA
Waktu gakbegitu penting, 'AKUA'.
Pernah gak c, terLintas di kepaLa Lo sesuatu tentang gw??
Seperti gw yang kena zat adiksi tentang Lo sejak Lebih dari sewindu revoLusi bumi.
Dan efek dopamin Lo seketika bikin gw merasa terbang jauh ke negeri dongeng untuk ketemu Lo.
Seiyanyaa (gw gaksuka kata 'seTIDAKnya' jadi gw ganti 'seIYAnya') gw bisa mencicipi seiris Lengkungan bibir Lo. Maniiss, AKUA..
Tapii..
"DUNIA NYATA BUKAN NEGERI DONGENG."
Bukan fantasi yang bisa diatur semau kita. FLat (datar) dari masaLah terus ber-ending ketebak 'happy ever after' (bahagia seLamanya.).
We have to face it to get its smiLe. (Kita harus menghadapinya untuk mendapatkan senyumnya.). Justru tanjakan gunung dan kedaLaman Laut kan yang bikin bumi ini jadi indah. :')
*****
00.23 PM. CANTEEN.
(PS: Lagi BENCI TIRTA!! Banget!!!!!)
*Kriiiuuukkk*
Gw duduk di bangku biasa. Mikirin buku piket yang hiLang. Sementara Tirta menambah porsi makan siangnya yang kedua. Lexa duduk di sebeLah kiri gw, disusuL Tirta di paLing kiri.
"Gak makan?" Tirta berceLoteh.
(-,-") Dasar tukang makan! *emosi*
"Gw gak Laper." Gw mengaduk - aduk air mineral 'AKUA' di meja dengan sedotan. => padahaL LAPER, tapi gakpunya budget uang makan siang.
"Makanan gratis Lo anggurin. Haha.. BagusLah, gw bisa nambah jatah." Tirta membuka tutup minuman ringannya. "Hmm.. Hari gak ngajar, berarti gw bisa bebas minum softdrink (minuman ringan)."
"Eh.. Apa tadi Lo biLang?" tanya gw mendengar kata 'GRATIS'.
"Hari ini bebas minum softdrink." Tirta menunda minum, sementara ALexa tetap khusu dengan makan siangnya.
"Bukan.. Bukann.. KaLimat Lengkap."
"Makanan gratis jangan dianggurin, sayang. Trus gw hari ini gakngajar, jadi bisa minum softdrink. Kan biasanya minum ituu.." Tirta menunjuk kemasan 'AKUA' gw yang penutupnya sobek mengikuti aLur geLasnya.
"Ahahahahahaha." => *tawa penuh kemenangan*
"KaLo gitu gw makan."
"Lho, katanya gak Lapar?" komentar ALexa.
"Hehehe.. Liat Tirta makan Lahap jadi ikut Lapaarr.." gw mengusap perut, menunjukan pada ALexa LaLu berjaLan ke meja bufet makan siang.
"Mrs. Rheemaaa.." sapa gw ceria. Mrs. Rheema tersenyum, memberikan nampan berisi sepaket makan siang yang baru ditata seoLah tau yang diinginkan pengunjung di kantin.
"Pudingnya saya kasih dua, kan Tiara sering bantu saya rapihin kantin. Yuumm.. Manggo and chocoLate." Mrs. Rheema menaruh dua mangkuk manis puding berwarna kuning dan cokLat.
Anak murid di depan gw tiba - tiba berbaLik badan, dia menyenggoL nampan di tangan gw. Nampan bergoyang dan kuah sayur terciprat menbasahi baju gw.
"Oowhh.. I'm so sorry, Miss. (Maaf sekaLi, Bu.)" katanya berusaha menyeka basahan di kemeja gw. Untung kuahnya bening.
"It's oke for now. But be more carefuLL nex time. (Sekarang gak apa-apa. Tapi Lebih hati-hati Lain kaLi.)" kata gw.
Anak LeLaki tadi berterimakasih, LaLu pergi ke tempatnya semuLa. Mrs. Rhemaa menyarankan gw meminjam jas Lab, dan membersihkan cipratan di baju gw, tapi gw biLang nanti seteLah makan baru dibersihkan. Gw meLangkah ke tempat Tirta dan Miss ALexa yang tampaknya sudah menghabiskan tigaperempat makan siang mereka.
"SeLebor Lagi yaa?" ceLetuk Tirta meLihat baju gw yang agak basah.
"KaLi ini murid GL tuu yang seLebor." kata gw di bangku. Gw muLai bergeriLya di makanan gw.
"Dih.. Dua pudiinngg.." Tirta iri.
"Lo cacingan yaa? Gak cukup doubLe (dua) porsi?" gw menarik nampan menjauhi tatapan Tirta.
"Emang kenapa, yee.. Gw kan guru oLahraga, wajarLah makan gw banyak. Gak pernah beLajar IPA ya? Kebutuhan energi yang dibutihin Laki-Laki tuh Lebih banyak, apaLagi kaLo aktifitas berat. Nohh, beLajar sama Miss ALexa." Tirta merapikan posisi piring bekasnya.
"Duh, anak cowok yang tadi manggiL gw di meja piket nih yang seLebor. Gw rasa emang murid GL eror semua." gw muLai makan.
"Kenapa? Anak yang mana emang?"
"Tuh, yang itu." gw menunjuk seorang dengan kode, menghindari kecurigaan. Tirta memperhatikan kumpuLan murid GL itu sedang tertawa. SambiL Tirta meneguk softdrinknya.
*KRIIINGGG..*
*****
01.11 PM. TUGAS PIKET.
Gw berkeLiLing GL, mengintip ruang seni musik. Mrs. Saras sedang berada di depan keLas, jemarinya menuLiskan sesuatu di buku.
"Hai, Miss Tiara." sapanya ketika meLihat gw di depan pintu. "Wanna join us? Come in. (Mau bergabung sama kita? Ke sini masuk.)" ajaknya.
Gw ragu meLangkah, sekarang berhadapan dengan Mrs. Saras. "Saya Lagi piket." kata gw.
"It's oke. Ada Tirta kan di meja piket?"
"Ada sih. Mungkin sebentar mampir boLeh. Lagi apa, Mam?"
"Test vokaL. They're your students. (mereka muridmu.)"
Gw menatap berkeLiLing keLas, pantesan rusuh daritadi. Charice sedang meLihat Nana Chan mencorat coret buku, disampingnya ada A Mei yang berpromosi kain terbaru kepada TJ. Sementara Tommy mengintip buku Tania yang sekarang sedang ditanya - tanya Fajar. Tampaknya Tania merasa risih, dia mengajak Tommy yang berbadan subur itu mengobroL, takmemperduLikan Fajar yang sekarang ditarik Ray dan dibisiki sesuatu.
"EingeLber Kenzou dan kompLotannya teLat Lagi yaa?" Mrs. Saras bertanya.
"Iyaa.. Tadi disuruh puLang Mr. Baha. Mereka memanjat dinding samping kantin."
"Hahaha.. Dasar anak-anak itu. Minggu LaLu sewaktu saya minta Ken menyanyi, dia maLah menyanyi Lagu Project Pop yang 'IngatLah Hari Ini' sambiL menunjuk nunjuk Krisna dan Okan. Makanya hari ini seharusnya dia menguLang bernyanyi dengan serius. Dia pikir pengambiLan niLai itu main-main." Mrs. Sarah menggeser satu kursi dan menepuknya, mengisyaratkan gw untuk duduk. "Gak jauh beda sama AureL, dia menyanyi Lagu 'Doraemon' dengan datar. What are they thinkin about? (Apa sih yang mereka pikir?)."
"ALfa Regiina.. You're Last. (Kamu terakhir)" Mrs. Sarah memanggiL ALfa. Tampaknya peniLaian diLakukan dari absen terakhir ke absen pertama.
ALfa tampak ragu - ragu. Dia mematung di tempat duduknya. "I don't Like it! (Aku gak suka ini!)" ceLetuknya.
"Come on.. Just a song. (Ayo, cuma satu Lagu.)" Joe berkomentar sambiL memainkan gitar yang seLaLu ia bawa di KeLas Khusus.
"Bingung, Joe, mau nyanyi apa?" ALfa masih takbergerak dari tempatnya.
"Mariah Carey aja. 'Hero' kek, 'Through the Rain', atau 'When You BeLive'. " kata Joe asaL.
"Itu yang terakhir yang gimana?" ALfa makin bingung.
"Yang nyanyinya bareng Whitney Houston" Tiba - tiba Charice angkat suara.
"There can be miracLes, when you beLive,
(Keajaiban mungkin terjadi, ketika kau mempercayai)
Though heart is fraiL, It's hard to kiLL,
(Meski asa begitu rapuh, ia takmudah dibunuh)
Who knows what miracLe, you can achieve,
(Siapa yang tahu keajaiban yang (dapat kau terima) mungkin terjadi)
When you beLieve.. Somehow you wiLL..
(Saat kau percaya.. Entah bagaimana..)
You wiLL wheenn yoouuu.. BeLieveeeee..
(Engkau akan saat kau percaya..)"
Aaaa.. Suara Charice bagus bangeeeeeetttt..
KeLas mendadak hening. Sekarang giLiran murid yang akrab disapa Chaca itu yang bingung.
"Eh, kok, pada bengong. Just do that, Miss Genius. (TinggaL Lakukan itu, nona jenius.)" goda Chaca pada ALfa.
*Trrrttt..* SMS masuk ke handphone gw yang saat itu berdering nonaktif.
FROM : Unknow
Today, 1:32 PM
TEXT : Hoi.. Lama benget sih. Sini dateng cepetan, bentar lagi bel pulang, bantu gw ngawasin meja komputer absensi.
#Guru GL terganteng#
Sms ini pasti dari Tirta. Haahh.. Ganteng?? Narsis banget sih tu anak. Terganteng d GL kan Rendra.
*simpan nomor baru*
SEND TO : 'T' for TENGIL! :p
TEXT : Bentaran..
PadahaL pingin dengerin anak KeLas Khusus nyanyi. Huh, Tirta maahh.. Gw pamit ke Mrs. Saras sebeLum ALfa berhasiL dibujuk menyanyi.
*****
Sepanjang Lorong gw bersenandung peLan Lagu Lama tadi. Yang gw ingat dibait seLanjutnya Mariah dan Whitney berkata:
"Keajaiban tak seLaLu terjadi saat kita memintanya dan Lebih mudah menyerah pada rasa takut. Tapi di saat terakhir, akan ada suara yang meyakinkan bahwa bantuan sangatLah dekat."
Yeahh.. Gw ini MUTIARA..
"I wiLL when I.. BeLieveeee.."
Gw meLewati perpustakaan yang sepi, LaLu berbeLok ditangga, menuju Lantai satu.
Ngomong - ngomong tentang buku, gw pernah baca buku 'The Secret' dan 'Quantum IkhLas'. Di sana dikatakan bahwa aLam dan diri kita memiLiki hukumnya yang unik. Hukum tarik menarik, Law of Attraction (LOA).
Ketika manusia berpikir dan khawatir bahwa dia orang yang siaL, maka ituLah yang akan dia dapat: kesiaLan.
Dan ketika dia berpikir positif, berharap dan yakin bahwa ia Layak mendapatkan yang terbaik, maka ituLah dia: mahLuk yang penuh keberuntungan.
Dimana pikiran sadar berpengaruh 12%, sedangkan aLam bawah sadar atau keyakinan berpengaruh 88% untuk 'daya tarik' pada haL yang kita bayangkan.
Teori yang gw coba apLikasikan perLahan jadi praktek.
Seperti apa yang MAHA gw katakan:
"AKU memberikan sesuai apa yang umat-KU prasangkakan pada-KU."
Saatnya menata keNYAMANan. :)
*****
1:38 PM. MEJA PIKET.
Waahhh.. Gw meLihat pemandangan indah di depan meja piket. Ada Rendraaa.. (*,*) *mata berbinar*
"Maaf Lama, tadi Mrs. Saras ngajak ngeLiat anak KeLas Khusus ambiL niLai vokaL di ruang seni." kata gw memberi keterangan.
"Kata Tirta buku piket hiLang ya?" Si guru tampan yang asLi menatap gw.
"Ii..iyaa.." gw serbasaLah. => takut dimarahin.
"Gw udah ada perkiraan siapa peLakunya." Kata Tirta dingin, seperti biasa.
"SERIUS?!" gw seneng.
"Masih kemungkinan. Tapi berhubung Lo ikut andiL di kasus ini, Lo juga harus bantu gw nangkap peLakunya. DeaL??"
"Iyaaaaaaaaaa.." Kata gw semangat.
Rendra tersenyum. Gw rasa, kaLo sekarang fans mereka Liat gw diantara dua mahLuk cakep ini (baca: bagi gw RENDRA doang yang ganteng. Tirta nggak!) fans mereka bakaLan bawa satpoL PP (poLisi Pamong Praja) buat ngerazia gw menjauh dari ini dua idoLa GL.
Yah, seiyanya, gw bisa tau, anak mana Lagi yang mau bikin keisengan ke gw hari ini. Oh.. LORD.. Kenapa siihh anak sini pada hoby banget bikin kerusuhan?? Harus gw tatar!!
"Jadi gimana?? Siapa peLakunya??" gw penasaran.
***** KELAS KHUSUS, Absen #16, To be Continue *****
Hari Raya Nyepi di hari Jumat 2011.
16:30 WIB. Lantai 2, rumah bokap : *udara panas*. SHA-NDYA.
Nokomen duLu yaa.. Lagi gaLau nih sama 'TIRTA' gw.. (-,-") => emosi dari tadi maLem bikin gakmood.
Positif deh, gw bakaLan makan tu mie instant sendirian. Syapa suruh ngambeknya pake perpanjangan waktu! Dikira main futsaL. Huuhh..
RASAIN GAK KEBAGIAN HELTI MIE!!
:) SHAmi wiNDYA.
Gw mencari - cari buku yang kurang dari setengah jam LaLu gw baca di sekitar meja. NihiL.
Gawaattttttttt.. BUKU PIKETNYA BENERAN GAK ADAAAA.. Whuaaaa.. T,T..
***** KELAS KHUSUS, Absen #16 *****
10:10 AM. GREEN LEAF INTERNATIONAL SHS. MUTIARA SANDRINAKIANO
"Sekarang gimana?" Tirta muLai membuka - buka Laci meja piket.
"Gak tauu.. PadahaL baru aja gw baca kok." Gw panik mencari semakin ke pojokan koLong meja, nihiL. Gw bangkit.
*JDUG*
"Aaaww" kepaLa gw menabrak sesuatu yang keras, Laci meja yang dibuka Tirta. Gw meringis memegang bagian atas kepaLa gw.
Tirta berjongkok ke bawah Laci yang terbuka. "Sakit kan?! SeLebor banget sih!" dia meLetakan tangannya di Leher gw dan meLihat kepaLa gw. Gw diam. Wangi Lembut Tirta menyebar di pojokan koLong meja. Gw meLirik Tirta meLaLui pinggir mata, aLis tebaLnya terLihat seperti semut yang beriringan, dan bibirnya berukuran sedang, membuLat chery seperti bibir bayi.
*Dag.. Dig.. Dug..*
Gakheran sih kaLo banyak yang ngefans. => *Beraaaattttt..banget ngakuin Tirta manis*
"KaLian berdua Lagi ngapain? Main petak umpet?" satu suara datang, orang baru itu menutup Laci yang terbuka.
"Miss Lexaaa.. Kejeduk niihh.." gw mengusap rambut gw.
Tirta membaLikan badannya memberi kode pada Lexa untuk ikut menunduk.
"Lo Liat buku piket gak?" kata Tirta.
"Haa?? Kagaaakk." ceLoteh Lexa dengan Logat Betawi. "Tadi kan gw di UKS, Jesica pingsan kena boLa basket. Tanya aja Tiara. Ya kan Yara?"
"Justru karna bocah ini keLuyuran, bukunya iLang, Lex."
"Gawat.. Harus ketemu besok, Ta. Yah.. MaksimaL Jum'at deh. Kan besok jadwaL piket gw sama Mrs. Rita.
"-,- what a Lucky girL.. Kenapa bukan gw yang sama Mrs. Ritaa?.. => iri
"Sekarang kita harus cari tau." kata Tirta. Kami bertiga pun bangkit. "Tadi, seLain Tiara, siapa Lagi yang di sini?"
"Ramee, Ta. Tadi tuh di sini anak - anak GL LaLu - LaLang pada mau masuk keLas." kata gw, "Pasti Ken dan kawan - kawan!" gw memperkirakan.
"Jangan asaL nuduh." kata Tirta dingin.
"Bukan nuduh.. Cuma perkiraan aja. Lagian mereka tadi aja manjat dinding dekat kantin."
"I know who they are, punishment won't make them give up. It's just another entertaiment for them. (Saya tau siapa mereka, hukuman gak akan membuat mereka menyerah. Itu cuma jadi hiburan Lain buat mereka.). Jadi buat apa mereka repot ngambiL buku piket biar gak dihukum."
Aaaahh.. Ribeeettt..
*****
00.00 PM. PIKIRAN TIARA
Waktu gakbegitu penting, 'AKUA'.
Pernah gak c, terLintas di kepaLa Lo sesuatu tentang gw??
Seperti gw yang kena zat adiksi tentang Lo sejak Lebih dari sewindu revoLusi bumi.
Dan efek dopamin Lo seketika bikin gw merasa terbang jauh ke negeri dongeng untuk ketemu Lo.
Seiyanyaa (gw gaksuka kata 'seTIDAKnya' jadi gw ganti 'seIYAnya') gw bisa mencicipi seiris Lengkungan bibir Lo. Maniiss, AKUA..
Tapii..
"DUNIA NYATA BUKAN NEGERI DONGENG."
Bukan fantasi yang bisa diatur semau kita. FLat (datar) dari masaLah terus ber-ending ketebak 'happy ever after' (bahagia seLamanya.).
We have to face it to get its smiLe. (Kita harus menghadapinya untuk mendapatkan senyumnya.). Justru tanjakan gunung dan kedaLaman Laut kan yang bikin bumi ini jadi indah. :')
*****
00.23 PM. CANTEEN.
(PS: Lagi BENCI TIRTA!! Banget!!!!!)
*Kriiiuuukkk*
Gw duduk di bangku biasa. Mikirin buku piket yang hiLang. Sementara Tirta menambah porsi makan siangnya yang kedua. Lexa duduk di sebeLah kiri gw, disusuL Tirta di paLing kiri.
"Gak makan?" Tirta berceLoteh.
(-,-") Dasar tukang makan! *emosi*
"Gw gak Laper." Gw mengaduk - aduk air mineral 'AKUA' di meja dengan sedotan. => padahaL LAPER, tapi gakpunya budget uang makan siang.
"Makanan gratis Lo anggurin. Haha.. BagusLah, gw bisa nambah jatah." Tirta membuka tutup minuman ringannya. "Hmm.. Hari gak ngajar, berarti gw bisa bebas minum softdrink (minuman ringan)."
"Eh.. Apa tadi Lo biLang?" tanya gw mendengar kata 'GRATIS'.
"Hari ini bebas minum softdrink." Tirta menunda minum, sementara ALexa tetap khusu dengan makan siangnya.
"Bukan.. Bukann.. KaLimat Lengkap."
"Makanan gratis jangan dianggurin, sayang. Trus gw hari ini gakngajar, jadi bisa minum softdrink. Kan biasanya minum ituu.." Tirta menunjuk kemasan 'AKUA' gw yang penutupnya sobek mengikuti aLur geLasnya.
"Ahahahahahaha." => *tawa penuh kemenangan*
"KaLo gitu gw makan."
"Lho, katanya gak Lapar?" komentar ALexa.
"Hehehe.. Liat Tirta makan Lahap jadi ikut Lapaarr.." gw mengusap perut, menunjukan pada ALexa LaLu berjaLan ke meja bufet makan siang.
"Mrs. Rheemaaa.." sapa gw ceria. Mrs. Rheema tersenyum, memberikan nampan berisi sepaket makan siang yang baru ditata seoLah tau yang diinginkan pengunjung di kantin.
"Pudingnya saya kasih dua, kan Tiara sering bantu saya rapihin kantin. Yuumm.. Manggo and chocoLate." Mrs. Rheema menaruh dua mangkuk manis puding berwarna kuning dan cokLat.
Anak murid di depan gw tiba - tiba berbaLik badan, dia menyenggoL nampan di tangan gw. Nampan bergoyang dan kuah sayur terciprat menbasahi baju gw.
"Oowhh.. I'm so sorry, Miss. (Maaf sekaLi, Bu.)" katanya berusaha menyeka basahan di kemeja gw. Untung kuahnya bening.
"It's oke for now. But be more carefuLL nex time. (Sekarang gak apa-apa. Tapi Lebih hati-hati Lain kaLi.)" kata gw.
Anak LeLaki tadi berterimakasih, LaLu pergi ke tempatnya semuLa. Mrs. Rhemaa menyarankan gw meminjam jas Lab, dan membersihkan cipratan di baju gw, tapi gw biLang nanti seteLah makan baru dibersihkan. Gw meLangkah ke tempat Tirta dan Miss ALexa yang tampaknya sudah menghabiskan tigaperempat makan siang mereka.
"SeLebor Lagi yaa?" ceLetuk Tirta meLihat baju gw yang agak basah.
"KaLi ini murid GL tuu yang seLebor." kata gw di bangku. Gw muLai bergeriLya di makanan gw.
"Dih.. Dua pudiinngg.." Tirta iri.
"Lo cacingan yaa? Gak cukup doubLe (dua) porsi?" gw menarik nampan menjauhi tatapan Tirta.
"Emang kenapa, yee.. Gw kan guru oLahraga, wajarLah makan gw banyak. Gak pernah beLajar IPA ya? Kebutuhan energi yang dibutihin Laki-Laki tuh Lebih banyak, apaLagi kaLo aktifitas berat. Nohh, beLajar sama Miss ALexa." Tirta merapikan posisi piring bekasnya.
"Duh, anak cowok yang tadi manggiL gw di meja piket nih yang seLebor. Gw rasa emang murid GL eror semua." gw muLai makan.
"Kenapa? Anak yang mana emang?"
"Tuh, yang itu." gw menunjuk seorang dengan kode, menghindari kecurigaan. Tirta memperhatikan kumpuLan murid GL itu sedang tertawa. SambiL Tirta meneguk softdrinknya.
*KRIIINGGG..*
*****
01.11 PM. TUGAS PIKET.
Gw berkeLiLing GL, mengintip ruang seni musik. Mrs. Saras sedang berada di depan keLas, jemarinya menuLiskan sesuatu di buku.
"Hai, Miss Tiara." sapanya ketika meLihat gw di depan pintu. "Wanna join us? Come in. (Mau bergabung sama kita? Ke sini masuk.)" ajaknya.
Gw ragu meLangkah, sekarang berhadapan dengan Mrs. Saras. "Saya Lagi piket." kata gw.
"It's oke. Ada Tirta kan di meja piket?"
"Ada sih. Mungkin sebentar mampir boLeh. Lagi apa, Mam?"
"Test vokaL. They're your students. (mereka muridmu.)"
Gw menatap berkeLiLing keLas, pantesan rusuh daritadi. Charice sedang meLihat Nana Chan mencorat coret buku, disampingnya ada A Mei yang berpromosi kain terbaru kepada TJ. Sementara Tommy mengintip buku Tania yang sekarang sedang ditanya - tanya Fajar. Tampaknya Tania merasa risih, dia mengajak Tommy yang berbadan subur itu mengobroL, takmemperduLikan Fajar yang sekarang ditarik Ray dan dibisiki sesuatu.
"EingeLber Kenzou dan kompLotannya teLat Lagi yaa?" Mrs. Saras bertanya.
"Iyaa.. Tadi disuruh puLang Mr. Baha. Mereka memanjat dinding samping kantin."
"Hahaha.. Dasar anak-anak itu. Minggu LaLu sewaktu saya minta Ken menyanyi, dia maLah menyanyi Lagu Project Pop yang 'IngatLah Hari Ini' sambiL menunjuk nunjuk Krisna dan Okan. Makanya hari ini seharusnya dia menguLang bernyanyi dengan serius. Dia pikir pengambiLan niLai itu main-main." Mrs. Sarah menggeser satu kursi dan menepuknya, mengisyaratkan gw untuk duduk. "Gak jauh beda sama AureL, dia menyanyi Lagu 'Doraemon' dengan datar. What are they thinkin about? (Apa sih yang mereka pikir?)."
"ALfa Regiina.. You're Last. (Kamu terakhir)" Mrs. Sarah memanggiL ALfa. Tampaknya peniLaian diLakukan dari absen terakhir ke absen pertama.
ALfa tampak ragu - ragu. Dia mematung di tempat duduknya. "I don't Like it! (Aku gak suka ini!)" ceLetuknya.
"Come on.. Just a song. (Ayo, cuma satu Lagu.)" Joe berkomentar sambiL memainkan gitar yang seLaLu ia bawa di KeLas Khusus.
"Bingung, Joe, mau nyanyi apa?" ALfa masih takbergerak dari tempatnya.
"Mariah Carey aja. 'Hero' kek, 'Through the Rain', atau 'When You BeLive'. " kata Joe asaL.
"Itu yang terakhir yang gimana?" ALfa makin bingung.
"Yang nyanyinya bareng Whitney Houston" Tiba - tiba Charice angkat suara.
"There can be miracLes, when you beLive,
(Keajaiban mungkin terjadi, ketika kau mempercayai)
Though heart is fraiL, It's hard to kiLL,
(Meski asa begitu rapuh, ia takmudah dibunuh)
Who knows what miracLe, you can achieve,
(Siapa yang tahu keajaiban yang (dapat kau terima) mungkin terjadi)
When you beLieve.. Somehow you wiLL..
(Saat kau percaya.. Entah bagaimana..)
You wiLL wheenn yoouuu.. BeLieveeeee..
(Engkau akan saat kau percaya..)"
Aaaa.. Suara Charice bagus bangeeeeeetttt..
KeLas mendadak hening. Sekarang giLiran murid yang akrab disapa Chaca itu yang bingung.
"Eh, kok, pada bengong. Just do that, Miss Genius. (TinggaL Lakukan itu, nona jenius.)" goda Chaca pada ALfa.
*Trrrttt..* SMS masuk ke handphone gw yang saat itu berdering nonaktif.
FROM : Unknow
Today, 1:32 PM
TEXT : Hoi.. Lama benget sih. Sini dateng cepetan, bentar lagi bel pulang, bantu gw ngawasin meja komputer absensi.
#Guru GL terganteng#
Sms ini pasti dari Tirta. Haahh.. Ganteng?? Narsis banget sih tu anak. Terganteng d GL kan Rendra.
*simpan nomor baru*
SEND TO : 'T' for TENGIL! :p
TEXT : Bentaran..
PadahaL pingin dengerin anak KeLas Khusus nyanyi. Huh, Tirta maahh.. Gw pamit ke Mrs. Saras sebeLum ALfa berhasiL dibujuk menyanyi.
*****
Sepanjang Lorong gw bersenandung peLan Lagu Lama tadi. Yang gw ingat dibait seLanjutnya Mariah dan Whitney berkata:
"Keajaiban tak seLaLu terjadi saat kita memintanya dan Lebih mudah menyerah pada rasa takut. Tapi di saat terakhir, akan ada suara yang meyakinkan bahwa bantuan sangatLah dekat."
Yeahh.. Gw ini MUTIARA..
"I wiLL when I.. BeLieveeee.."
Gw meLewati perpustakaan yang sepi, LaLu berbeLok ditangga, menuju Lantai satu.
Ngomong - ngomong tentang buku, gw pernah baca buku 'The Secret' dan 'Quantum IkhLas'. Di sana dikatakan bahwa aLam dan diri kita memiLiki hukumnya yang unik. Hukum tarik menarik, Law of Attraction (LOA).
Ketika manusia berpikir dan khawatir bahwa dia orang yang siaL, maka ituLah yang akan dia dapat: kesiaLan.
Dan ketika dia berpikir positif, berharap dan yakin bahwa ia Layak mendapatkan yang terbaik, maka ituLah dia: mahLuk yang penuh keberuntungan.
Dimana pikiran sadar berpengaruh 12%, sedangkan aLam bawah sadar atau keyakinan berpengaruh 88% untuk 'daya tarik' pada haL yang kita bayangkan.
Teori yang gw coba apLikasikan perLahan jadi praktek.
Seperti apa yang MAHA gw katakan:
"AKU memberikan sesuai apa yang umat-KU prasangkakan pada-KU."
Saatnya menata keNYAMANan. :)
*****
1:38 PM. MEJA PIKET.
Waahhh.. Gw meLihat pemandangan indah di depan meja piket. Ada Rendraaa.. (*,*) *mata berbinar*
"Maaf Lama, tadi Mrs. Saras ngajak ngeLiat anak KeLas Khusus ambiL niLai vokaL di ruang seni." kata gw memberi keterangan.
"Kata Tirta buku piket hiLang ya?" Si guru tampan yang asLi menatap gw.
"Ii..iyaa.." gw serbasaLah. => takut dimarahin.
"Gw udah ada perkiraan siapa peLakunya." Kata Tirta dingin, seperti biasa.
"SERIUS?!" gw seneng.
"Masih kemungkinan. Tapi berhubung Lo ikut andiL di kasus ini, Lo juga harus bantu gw nangkap peLakunya. DeaL??"
"Iyaaaaaaaaaa.." Kata gw semangat.
Rendra tersenyum. Gw rasa, kaLo sekarang fans mereka Liat gw diantara dua mahLuk cakep ini (baca: bagi gw RENDRA doang yang ganteng. Tirta nggak!) fans mereka bakaLan bawa satpoL PP (poLisi Pamong Praja) buat ngerazia gw menjauh dari ini dua idoLa GL.
Yah, seiyanya, gw bisa tau, anak mana Lagi yang mau bikin keisengan ke gw hari ini. Oh.. LORD.. Kenapa siihh anak sini pada hoby banget bikin kerusuhan?? Harus gw tatar!!
"Jadi gimana?? Siapa peLakunya??" gw penasaran.
***** KELAS KHUSUS, Absen #16, To be Continue *****
Hari Raya Nyepi di hari Jumat 2011.
16:30 WIB. Lantai 2, rumah bokap : *udara panas*. SHA-NDYA.
Nokomen duLu yaa.. Lagi gaLau nih sama 'TIRTA' gw.. (-,-") => emosi dari tadi maLem bikin gakmood.
Positif deh, gw bakaLan makan tu mie instant sendirian. Syapa suruh ngambeknya pake perpanjangan waktu! Dikira main futsaL. Huuhh..
RASAIN GAK KEBAGIAN HELTI MIE!!
:) SHAmi wiNDYA.