INDUK KUCING DI SARANG ANAK MACAN

*****

9.00 WIB, KELAS XI SOCIAL 4

“Hahaha.. Hai everybody..”

Gw menyapa keLas dibanjiri tatapan aneh murid – murid..

Semua hening, LaLu kembaLi sibuk sendiri dengan kegiatan masing – masing.

DaLam hati: (-,-”) “kayak ngajar anak TK..” => pingin nangis

“Let me introduce myseLf.. I’m new teacher for this cLass.

(Mari saya perkenaLkan diri saya, saya guru baru untuk keLas ini.)”

KeLas masih sibuk sendiri

“My name is Tiara”

“Tiara?” Tiba – tiba seorang anak perempuan berambut pendek menatap gw.

“Mutiara sandrinakiano.” anak itu menggeser tempat duduknya

DaLam hati = “asiikkk gw muLai diperhatiin.. Yeaahh..” => menari nari

“I’m just graduated from Jakarta Edu University. Start from now, I wiLL teach U EngLish. And I’m your homeroom teacher. I think our age aLmost same, so.. Let we be friend.

(saya baru LuLus dari Universitas Jakarta Edu . MuLai sekarang saya akan mengajar kaLian bahasa Inggris. Dan saya waLikeLas kaLian. Saya rasa umur kita hampir sama, jadi mari kita berteman.)” *senyum senyum*

“Oohh..” anak tadi kembaLi ke kesibukannya, membaca buku tebaL yang tampaknya bukan buku peLajaran.

surem deehh.. Gw kira bakaLan terus merhatiin gw.

“Anywaayyy.. Where is absent? I want to know you aLL more.

(ngomong ngomong, dimana buku absen. Saya mau Lebih kenal kaLian semua.)” pinta gw

Seorang murid Laki – laki meLemparkan absen ke tangan teman LaLakinya yg Lain.

“Napa Lo kasih ke gw?” teriak temannya yg diLempar

“Ya Lo kasiin Lah sama teachernya. Gak Liat gw Lagi sibuk. Masih mending gw kasihin, Yoo..” ceLetuk si peLempar tadi

Sibuk?? Haa.. Ngapaiinn?? Daritadi cuma main Laptop

“Aaahhhh… SiaLL!” si peLempar marah – marah

“Bego Lo.. Begooo.. Masa LeveL segitu aja gakbisa.. Sini’in daahh” kata murid LeLaki berdasi miring LaLu duduk disamping murid peLempar absen mengambiL aLih Laptop.

Anak yg diLempar tadi memdekati gw, bawa absen.

“Nih, Miss..” LaLu dia keLuar keLas

“Where are you going ? (mau kemana?)”

“Restroom.. Want to join me ? (kamar mandi.. Mau ikut??)”

Gak sopaaannn.. Huh..

“Okay.. Comeback in few minute. (baikLah, kembaLi daLam beberapa menit).”

“You want me to Learn in this siLLy cLass ? I’m bored. U know, i dont need Learn EngLish, so your job easier now. I’LL come just when you give us test, and i guarantee i’LL have good mark in your subject. Except you have personaL probLem, then give me bad point base on your unfair atitude.

(anda mau saya beLajar dikeLas konyoL ini. Saya bosan. Anda tau, saya tidakperlu beLajar bahasa Inggris, jadi pekerjaan anda lebih mudah sekarang. Saya akan datang hanya ketika anda memberikan test kepada kami, dan saya jamin saya akan mendapatkan nilai yang baik dalam matapelajaran anda. Kecuali jika anda memiliki masalah pribadi lalu memberikan saya niLai yang buruk berdasarkan sikap ketidakadilan anda.)” dia berkata daLam bahasa inggris yg Lancar

Ettt.. Daahh.. Ngomong apa nii anak??

Tanpa menunggu izin, anak itu keLuar keLas. Gw membuka absensi.

1. “ALfa Regiina Dewi”

Seorang siswi mengangkat tangan daLam diam

2.” Amora AureLi” murid perempuan Lagi

3. “Charice Laura” Hmm.. Perpaduan antara wajah ayu LokaL dan internasionaL, hehe

4. “Dewayu Ayadi Humam”, Dewayu?? Gw kira perempuan, ternyata Laki Laki yaa

5. “EingeLbert Kenzou”

“Yaa..” Dia memandang gw sekiLas, LaLu meLanjutkan kesibukannya semuLa, bermain game di Laptop bersama ‘kompLotan’nya

6. “Ganesha Khana” Gak ada jawaban..

“Ganesha Khanaaaa..” uLang gw

“Ganesssssssss..” tarik seorang siswi manis ke baju murid Laki Laki berwajah tampan

“Yaa..”

“She’s caLLing U” siswi manis itu menunjuk gw dengan gerakan matanya

“Yes, Miss.. Pardon me” Ganesh menggerakan Leher dengan aksen khas BoLywood LaLu mengangkat tangan sekiLas

7. “HayLe Desria Zatwan”

“Hadiiiiiirrr.. Iya.. Iyaa..” menyahut tanpa menengok, dia sibuk mencari sesuatu ditasnya

8. “Absen 8.. Inava ELyana Satya Dika.. Bener kan, Miss..” siswi berambut pendek mendahuLui panggiLan gw

“How do U know?” tanya gw berusaha ramah

“YaeLah, Miss. Tadi saya udah Liat Lah. Hahaha”

Gw cuma senyum denger ceLotehnya

9. “Irama Rizki”

“Iya, Miss. Iyaa..” Satu siswa yg tampak antusias. Kayaknya cuma dia yg semangat BELAJAR di keLas ini

10. “Jonathan Vexia”

“Iyaaa.. Hahahaha”..

(-,-”) aduuhh siswa yg ini suara’y tenor amat, tinggi boo.. Waspada, dia bisa jadi terompet di keLas ini.

11. “Krisna FadLan”

“Hmm..” oohh.. Anggota kompLotan gamer..

“Yah.. Yahh.. Ayooooo!!” teriaknya pada Layar komputer

12. “Lady Grace MeLinda”

“Yes, miss” => ini Lagi ngaca

13. “Masayu Quint” angkat tangan, okee, jeLas muka bLasteran

14. “Naoko Aihara” tangan kanannya mengangkat, yg kiri mengincar penghapus disamping tempat pinsiLnya

15. “Nindya Kirani” dia cuma tersenyum, meLambaikan tangan seperti modeL

16. “Okan Tixie Levana”

“Diaa, miiss..” tunjuk Irama pada saLah satu anggota kompLotan gamer

17. “Paris Lewis”

“Hereee.. (disini)” tangannya meLambai, dia berdiri disamping meja Naoko.

18. “Raden Cahyo Prabu”.. Gak ada jawaban..

“Raden..” keLas tetap rusuh..

“Raden.. Do U hear me? (Raden, apa kau mendengarku??)” voLume suara gw pertinggi

“Nope. He is’nt here. (Gak. Dia gak disini)” kata Krisna dr baLik Layar

“Absent?” tanya gw

“Out cLass. He’s RYO.. The one who went out there. (keLuar keLas. Dia Ryo. Satu orang yang keLuar kesana.)” Tunjuk seorang siswi manis berponi, Paris.

“Ohh.. Okei” kata gw

19. “Ray Ferguson”

“Hadir” jawabnya singkat

20. “Satria Trias Khana”

“Hmm..” Satria berdehem, memandang ke Lapangan Green Leaf High SchooL yg dipenuhi murid berpakaian oLah raga

21. “Tomy Waruhu” cuma dijawab pke Lambaian tangan

22. “Trisa Juniar Dwipama”

“Iyaa, Miss.. I’m here.” siswi yg sebangku dengan Naoko menjawab

23. “Zarinca Tania Rahardian” aahh.. Siswi yg tadi natap gw pas perkenaLan, namanya Zarinca..

Waahh.. SeLesai juga absennyaa.. Ahaha.. Tugas gw seLesai kan?? => serasa memenangkan pertarungan

“Ehmm.. Biasanya, hari pertama masuk sekoLah, cuma perkenaLan kan? Atau adaa yg mau beLajaarrr?” => *berkata dengan penuh semangat, padahaL cuma basa basi, biar dikira guru rajin.. Hehe..*

PLis jangan adaa.. PLiiiiisss.. Gw beLum tau materinyaa..

“Are you kidding miss. It’s internationaL High SchooL. Ofcourse we have to Learn even in first day we in.

(Anda bercanda, Miss. Ini sekoLah internasionaL. Tentu aja kita harus beLajar bahkan di hari pertama kita masuk.)”

“Yeahh.. So borring ruLe. (Yaa.. Peraturan membosankan)” kata Krisna sembari tetap memainkan Laptopnya.

BELAJAR?? Whuaaa.. Mati gw! Materinya apa.. Materinya apaa????? => panik

“Dan seLuruh manusia sibuk mengikuti aturan dunia bahwa hidup harus sesuai standar. Dimana kekayaan dan uang diniLai sebagai parameter kesuksesan.” Dewayu berkomentar disaat gw semakin depresi

“Cuma mereka berdua tuhh miss paLing anteng. Macem dunia cuma miLik berdua.” ELyana meLirik ke arah kanannya, di sepasang kursi yang awaLnya gw kira maksudnya adaLah dua orang sekeLas yang berpacaran.

Naoko &Trisa Sibuk menggambar di sebuah buku gambar.

Gw makin heran, ini beneran murid Green Leaf InternationaL High SchooL yang famousitu yaa?? Gw ngerasa ky gurunya murid – murid PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Gw mendekati mereka berdua

“Gambar apaa?” gw mengintip gambar

“Mode baru, miss. Nana Chan & I design it. ” kata Trisa memberi pinsiL warna pink pada Naoko. Gw rasa Naoko dari Jepang, bukan Korea.

“It’s too girLy.. How bout peach, TJ?” Kata Naoko menukar pinsiL dan menunjuk nunjuknya pada Trisa.

“Nice!” Trisa menebaLkan garis gambarnya dengan pinsiL dari tangan Naoko.

“Gini, Miss.. Nana Chan tertarik sama mode Indonesia. So, we have some same hobbies about fashion and make over things.

(Jadi kita punya beberapa hobi yg sama tentang fashion dan haL haL untuk make over.)”

“Yeaahh..” Naoko dan Trisa bertos ria. LaLu mengedipkan mata dengan tangan seperti gaya menembak

“Harajuku StyLe ?” Kata gw asaL

“We dont know bout name, Yet.. (kita beLum tau namanya)” Naoko menjawab, mereka kembaLi asik.

Gw bingung harus muLai darimana??

tiba – tiba satu suara mengambiL aLih perhatian

“Miss Tiara.. I met your student out of cLass.

(Miss Tiara, saya menemukan muridmu di Luar keLas.)” Rendra kembaLi ke keLas membawa Ryo

Ryo meLangkah seoLah tak bersaLah duduk ke bangkunya

Waahhh!! Gawat.. Gawattt.. Murid gw ke gap di Luar keLas.

Eehh.. Gw deh yg ke-Gap ngizinin murid gw keLuar keLas.

“Yes.. He said he want to go to rest room.” gw saLah tingkah sambiL mendekati Rendra di pintu XI SociaL 4

“Restroom isn’t mean REST out from cLass room. FortunateLy Mr.Broto dont know bout it.

(Kamarmandi bukan berarti istirahat keLuar dari keLas. Untungnya Pak Broto tak tau ttg haL ini.)”

*Teeeeeeetttttt…* suara beLL berbunyii..

“Breaktime. Meet me in teacher room, Miss.

(Waktu istirahat. Temui saya di ruang guru, Miss.)” Rendra LaLu berjaLan keLuar keLas..

Gw menatap sekeLiLing keLas. Ray mengeLuarkan bungkusan dari tasnya. Yang Lain sibuk masing – masing.

Mungkin gw gak usah pamit istirahat sama murid murid ini. Emmhhh..

“WeLL cLass.. Have nice breaktimee.” Akhirnya gw berkata dari pintu keLas

Gimanapun, muLai hari ini mereka jadi ‘anak’ gw. Jadi mau gak mau, suka atau nggak, gw harus bimbing sebaik – baiknya.

*****

10.00 WIB, KANDANG ANAK MACAN..

Gw semakin GALAU.. Hiks.. (T.T)

*meLangkah membuntuti Rendra ke ruang guru*